Cerita Deportasi yang Memilukan
#BIJapantrip
Pagi ini saya mendapatkan kabar dari seorang temen yang bekerja di Maskapai Milik Hongkong Cathay Pacific, berita yang kurang mengenakan sekelompok wisatawan muda Indonesia, DEPORTASI MASSAL.
Iya, bagi kami pelaku travelling ke Japan sdh biasa mendengar satu atau dua org lebih ditolak masuk ke wilayah Jepang saat tiba di Bandara International Japan, baik KIX, HND, NRT. Namun berita ini sangat luarbiasa, karena sekali pukul, 22 orang Wisatawan muda di kick balik nggak boleh masuk dalam 2 kali penerbangan: 18 Orang Penerbangan ketibaan Tgl 14 Oktober 2016 dan 4 orang Penerbangan ketibaan tgl 12 Oktober 2016.
Semua adalah pelancong muda, hal nya sepele saja, menurut rekan saya tsb , mereka mengabaikan hal sbb:
1. Tidak Mempunyai atau bukti bookingan hotel tercetak.
2. Tidak mengerti itinerari saat ditanya petugas Imigrasi. (Bisanya itinerari ditanya cetak kerasnya.
3. Tidak membawa uang cash secara cukup yg masuk akal untuk mengcover biaya hidup minimal selama disana.
4. Salah mengisi Formulir Embarkasi sehingga menimbulkan pertanyaan bagi petugas Imigrasi Japan.
Untuk Itu just remind, lakukan persiapan ini agar lancar dan tdk meragukan petugas imigrasi saaat kena random:
1. Cetak Tiket pp
2. Cetak voucher/Surat Konfimasi : Hotel, BnB Apartment
3. Cetak Itinerari
4. Cetak atau bawa hardcopy: JR Pass, Tickets Theme parks, Local Tour etc.
5. Bawalah uang Cash yang cukup yang masuk akal untuk menutupi biaya hidup minimal selama disana. (CC, ATM tdk dipercaya saat kena random)
6. Menguasai destinasi dan tjuan kita selama di Japan.
Nah nggak sulitlah, tinggal klik PRINT n ENTER… So Happy Holiday…..
Nice info, mas Ok…๐๐…all must be prepare well.
Nice info..bermanfaat.. mau tanya, uang cash untuk biaya yang cukup di jepang (khususnya tokyo) per hari kira2 berapa ya mas ? Oka Mukti
Sepele tapi dokumen wajib yg harus dibawa ..
lagi ga hoki aja tuh ,aye kesono gak pake booking hotel, gak pake initerari, ngisi formulir seadanya, selamet aja~ bruakakakak…. XD
Mia Anwar baca miiii
Formulir embakarsi itu yg gmn mas oka
colek Herlina Tri Agustina Hanna Liem
Ijin share mas
Elly Cok
Gak d tny2 apa2 wkt stempel..gak komen apa2 jg lgs stempel
…. *salfok ke smart card nya* <--- tukang ngumpulin smart card
mungjkin pemuda itu mencurigakan om
Kasian ya…apalagi klnud nabung lama2 akhirnya deportasi
Kang, saya pernah salah isi kartu embarkasi juga, salah isi alamat tinggal selama di Jepang, kebeneran airbnb, disuruh keluar barisan oleh petugas imigrasi (yg kasih stiker masuk). Saya keluar barisan, cari petugas yg lain, saya samperin yg lagi perhatiin barisan yg mau cek imigrasi, tunjukkan bukti bookingan airbnb dan oleh petugas imigrasi yg lain diberitahu, alamatnya yg di bukti bookingan itu hostnya salah kasih. Untungnya petunjuk dari host yg untuk cara ke apartemen saya print semua, dan oleh petugas tersebut diberitahu alamat yg benarnya. Ganti kartu embarkasi yg baru, dicek ulang oleh petugas tersebut dan diarahkan untuk langsung ke petugas imigrasi yg untuk stiker masuk, dan sukses di-acc boleh masuk jepang.
Untuk yg pakai airbnb, cek ulang ke host tentang alamat, harus ditulis semua alamatnya sampai ke nomer apartemen, nama host dan nomer teleponnya, serta cantumkan airbnb disitu.
Happy holiday…
(Mungkin juga sih cuma beruntung saja).
Mungkin memang tujuan nya mencurigakan. Mohon maaf (ilegal worker) , secara jepang masih menjadi tujuan untuk bekerja
Dessy Elfira Arisonia
Ini ud ta baca tadi, tapi Itin ama hotel aja ga tak print, g taw kenapa ga mau keluar alamatnya yg air bnb setuap di print. Kalau yg dari his udah Rosita Dewi
Ada baik nya smua peta menuju tempt akomodasi di print se detail2 nya juga nomor telp penginapan , copy itenary dll , happy travelling people ๐
Riahalomoan Moan
Yg beresiko yg pake e paspor ya… klo yg masih pake visa. Di konjen/kedutaan udah kesortir duluan. Saldo minim aja udah disuruh balik.
Laila Sari Titik Yuniarti Mohammad Widyanto Widodo
Sist baca baik-baik yaa, itin yang gw buat juga dibaca dan dimengerti…
Sepele tapi riskan, saya pertama kali jalan sendiri buat persiapan seperti makalah skripsi, alhamdulilah sukses tanpa ada halangan. Walaupun pada saat itu sampai di shibuya jam 1.30 dari bandara haneda
Oka Mukti,, saya dua hari pertama nginep dirumah temen, gak voucher hotelnya, gmn dong?
Danny Wihardja Halim Fiena Sienita Shirley Talakua…
Even Winata baca ini.. Jgn sampe hal yg spt ini terjadi wktu kamu k jepang