Late Post.
10 Febuary 2017.
Mengakhiri ngetrip yang ke 6, berangkat dari Cirebon menuju Tangerang sejauh ± 262 km, melewati Indramayu, kami berhenti sejenak mengabadikan kegiatan orang orang yang sedang menanti belas kasihan (maaf saya memakai kata ini) atau menanti para pengendara yang rela memberikan uang, dengan cara di lempar oleh pengendara dan dengan cekatan mereka ‘menyapu’ untuk mengambil uang yang jatuh di jalan, yang sangat disayangkan, bagaimana jika ada kendaraan yang tiba tiba hilang kendali dan menabrak mereka. Sangat beresiko, tapi demi rupiah apa pun dilakukan.
Untuk lebih jelas melihat gambar, saudara bisa nge-zoom gambar maka akan terlihat dengan jelas ibu ibu yang berdiri dan bapak bapak yang duduk duduk di pinggiran jalan/jembatan dengan ‘sapu panjang’nya sebagai penyapu uang yang dilempar pengendara.
#Trip6. #Tangerang_Madura. #Cirebon #Indramayu #Jembatan. #Sapu_uang #Mengais_rejeki. #Demi_hidup. #Bahaya. #Beresiko_nyawa
kalo ga salah itu namanya jembatan sewo bukan ya pa?
tetap safety pak musim hujan semangat
Itu namanya jembatan kali sewo terletak di kecamatan sukra kabupaten indramayi yg berbatasan langsung dg kabupaten subang. Menurut cerita jika kita melemparkan sedikit uang dikali atau sungai tersebut maka niscaya keberkahan dan rejeki kita akan lancar terutama para oedagang yg mencoba peruntungan di jakarta dan sekitarnya pasti melakuka itu jd semacam mitos gitu om…
Duh bp kenapa gak mampir ujan trs hari ini pa, dr pgi cuaca kurang bagus
Iri sangat saya pa, minta doa nya aja pa supaya saya dapat istri yg pengertian dan suka ngetrip kaya istri bapa.. Hehe
Semangat om
Sehat selalu pak..
👍
Semenjak dibangun cipali, klo mudik ga pernah lg lewat pantura dan ngelemparin uang pas lewat situ. Hehehe jd kangen
Save drive ya om…
be careful om selamat sampai tujuan